Tool-tool kecil ini dapat melakukan
beberapa pekerjaan berat, dan kadang-kadang melakukannya lebih baik daripada
tool yang terdapat di dalam system.
Sysinternals telah ada selama beberapa
waktu, dan diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2006. Kumpulan seluruh produk
dapat di-download di http://technet,microsoft.com/en-us/sysinternals/bb842062.aspx.
Ini adalah cara termudah untuk mendapatkannya karena mereka dibundel bersama.
Namun dari semuanya mungkin hanya beberapa tools saja yang akan sering anda
gunakan. Berikut adalah tool-tool yang dapat dijadikan pertimbangan.
Autoruns
Anda tentu tahu bagaimana malware/spyware suka
menyerang folder startup dan
lokasi lainnya. Mereka memang sulit ditemukan dan disingkirkan. Autoruns dapat
membantu kita. Ia mengecek semua lokasi yang mungkin dijadikan tempat untuk
menjalankan aplikasi secara otomatis, ketika Windows dimulai. Autoruns
mengelompokkan hasil temuannya ke dalam tab-tab,
sehingga mudah dipantau.
Anda dapat menyembunyikan item yang sudah ditandai
Microsoft untuk mengeluarkan item yang aman dari daftar startup system. Pada
gambar, anda dapat melihat Autoruns beraksi. Anda mungkin sedikit terkejut
dengan banyaknya item auto-start dalam instalasi Windows standart. Anda bisa
menyimpan/mengekspor hasil pengecekan untuk membandingkan keadaan sebelumnya
dengan keadaan sekarang.
Conting
Ada banyak
utiliti defragmentasi disk yang dapat menangani fragmentasi file. Namun, ada
beberapa file yang mengalami masalah dengan aplikasi defragmentasi disk
sehingga karena satu alasan atau lainnya tidak dapat diperbaiki. Di sinilah
kita perlu menggunakan Conting. Ia meerupakan utiliti defrag yang dapat
membantu jika kita sering menggunakan file, dan menduga adanya penurunan
performa karena file terfragmentasi.
Conting menggunakan argumen untuk
menampilkan tindakan yang dilakukan; -a untuk menganalisis file yang ditentukan
dan menampilkan informasi fragmentasinya; -q untuk menjalankan Conting dalam
mode diam (switch ini menimpa switch –v jika digunakan bersama-sama. Setelah
selesai, Conting menampilkan ringkasan tindakan yang dilakukan); -s untuk menjalankan Conting
sampai ke subdirektori untuk penggunaan wildcard; [existing file] yang
merupakan path ke file yang ingin di-defragmen.
Disk2vhd
Disk2vhd digunakan untuk membuat harddisk
virtual. Operating system yang didukung oleh Disk2vhd adalah Windows XP SP2,
Windows Server 2003 SP1 dan yang lebih tinggi, termasuk versi 64-bit dari
system ini. Kegunaan utama dari utility ini adalah untuk membuat snapshot dari
seluruh disk untuk keperluan backup. Disk2vhd
juga dapat dijalankan pada command line, sehingga pembuatan harddisk virtual
bisa diotomatisasi.
MoveFile
Seperti yang kita semua tahu, ada kalanya
file harus dipindahkan atau dihapus ketika kita membersihkan computer
(malware/bot/virus). Kadang hal tersebut tidak dapat dilakukan karena file
sedang digunakan, sehingga baru bisa dilakukan setelah file ditutup atau system restart.
MoveFile menandai file supaya
dipindahkan/ganti nama/hapus pada waktu berikutnya system restart. Dengan
demikian, file dapat ditindak sebelum digunakan oleh system. Untuk menghapus
file pada restart selanjutnya misalnya, anda dapat mengertikan perintah movefile test.exe.
Process
Explorer
Process Explorer adalah tool untuk
menggali informasi file atau resource. Apakah ketika hendak membuka file anda
mendapatkan pemberitahuan bahwa file sudah terbuka? Prosess Explorer dapat
membantu kita untuk mengetahui aplikasi atau proses yang membuka file tersebut.
Proses Explorer merupakan tool berbasis GUI, dan dapat digunakan sebagai
pengganti Task Manager.
Tool ini memiliki dua panel informasi.
Panel atas menampilkan proses yang aktif saat ini beserta nama, account yang
memiliki proses, dan penggunaa CPU oleh proses. Panel bawah memiliki dua mode
operasi, mode handle, dan
mode DLL. Ketika mode handle diaktifkan, pada waktu anda memilih proses di
panel atas anda akan melihat handle yang dibuka proses. Ketika dalam mode DLL
anda akan melihat DLL dan memory yang dimuat oleh proses.
Pada intinya, Proses Explorer membawa Task
Manager ke tingkat yang baru dengan dengan menggali ke dalam proses yang
berjalan pada system. Pada gambar, anda dapat melihat Process Explorer beraksi.
PsFile
Utiliti ini secara default menampilkan
file yang terbuka pada system remote, tapi
dapat juga menampilkan informasi tentang system remote. Untuk melihat file yang
terbuka pada system remote,
gunakan perintah psfile \\namakomputer-u username
–p password [path]. Tool ini berguna untuk
memeriksa file yang terbuka pada server, ketika ada user yang melaporkan ia
hanya bisa membaca file saja, atau memiliki masalah ketika hendak membuka file.
PsList
dan PsKill
Kedua tool ini sengaja dicantumkan
bersama-sama karena biasanya mereka digunakan secara berdampingan dengan urutan
PsList lalu PsKill. Kita lihat proses yang sedang dengan PsList, lalu setelah
menemukan ID proses, kita gunakan PsKill untuk mengakhiri proses.
Misalkan system di jaringan anda berjalan
sangat lambat. Task Manager memang tool yang bagus, tapi hanya bekerja pada
computer local. Dengan Pslist, Anda dapat menggunakan perintah Pslist, anda
dapat menggunakan perintah pslist\\computer untuk mendapatkan daftar proces
yang berjalan pada mesin remote.
Argumen yang tersedia pada PsList,
ditunjukan dalam gambar. –d menunjukan rincian thread; -m menunjukan proses,
informasi memory dan thread; -t menunjukkan tree proses; -s [n] menjalankan
PsList dalam kode task-manager selama n detik; -r n menunjukkan refresh rate mode task-manager dalam n
detik;\\computer menunjukkan proses yang berjalan pada computer remote; -u
adalah username untuk
mengakses computer remote; -p adalah password untuk mengakses computer remote;
name menampilkan informasi semua proses yang nama depannya name (misalnya perintah
pslist-d chrome akan menampilkan semua rincian proses yang nama depannya
Chrome); -e menampilkan informasi proses; pid menampilkan
ID proses. Seperti yang anda lihat ada beberapa cara untuk mendapatkan
informasi dengan PsList dan bagian yang terbaik adalah ia dapat bekerja pada
computer local dan remote.
PsLoggedOn
Melihat user yang masuk ke system bisa
menjadi sesuatu tantangan. Memang, perintah net
session dapat melakukan pekerjaan tersebut pada system lokal,
tetapi biasanya kita sudah tahu siapa saja yang masuk pada system local kita.
Sysinternals menawarkan utiliti yang mungkin sedikit lebih berguna. PsLoggedOn
mengecek key HKEY_USERS untuk melihat profil yang dimuat. PsLoggedOn mencari username dari
SID user dan menampilkannya. Dari situ, anda dapat melihat siapa yang masuk ke
computer.
Sync
Utiliti ini dibuat untuk menulis
data system file ke harddisk. Dengan malakukan ini, anda dapat mencegah
hilangnya informasi system ketika terjadi kegagalan system. Berguna atau
tidaknya ini tergantung pada seberapa stabil system anda.
Jika system sering carsh (atau jika sedang
melakukan pengetesan), anda dapat membuat task terjadwal untuk memastikan bahwa
informasi system ditulis ke hardisk sekali perjam atau selang waktu yang
ditentukan.
Yang manarik dari Sync adalah
anda dapat menggunakan USB atau ZIP drive atau drive removable lainnya. Anda
akan membutuhkan hak akses administratif untuk menggunakan Sync.
ZoomIt
Zoomit adalah utility yang cocok
untuk para pembicara. Ketika menyajikan informasi, kadang aka sangat membantu
jika kita perbesar area tertentu untuk memberi penekanan pada kotak diaolog
atau item lain. Inilah yang pada dasarnya dilakukan ZoomIt. ZoomIt akan
terintegrasi dengan PowerPoint sehingga anda dapat menentukan tombol untuk
memicu fungsi zoom pada saat presentasi, Pada gambar,anda dapat melihat kotak
dialog konfigurasi ZoomIt.