Jumat, 30 November 2012

NGARAI SIANOK "SUMBAR"

      Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Siaonok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi.

      Ngarai Sianok yang dalam jurangnya sekitar 100 m ini, membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200m, dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan pilau sumatera menjadi dua bagian memanjang (patahan Semangko). Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau-hasil dari geraka turun kulit bumi(sinklinal) yang dialiri batang Sungai Sianok yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini di sebut sebagai karbouwengat atau kerbau sanget, karna banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai ini.

      Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak yang di saranai oleh suatu organisasi olahraga air. Rute yang di tempuh adalah dari nagari Lembah sampai jorong Siringkai nagari Palupuh selama kira-kira 3,5 jam. Ditemi masih banyak dijumpai tumbuhan langka seperti rafflesia dan tumbukhan obat-obatan. Fauna yang di jumpai misalnya monyet ekor panjang, siamang,simpai,rusa,babi hutan,macan tutul, dan jua tapir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar